NIM : 201552099
Tugas Dua : How to be A great Debater
Mata Kuliah : Motivasi Usaha
How to be A Great Debater
Semenjak SMA kelas 10, Alhamdulillah saya selalu menjadi anggota tim debat (Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris) untuk mewakili sekolah saya, baik tingkat antar sekolah, kota, provinsi atau bahkan nasional. Bukan karena saya hebat, namun lebih kepada saya menggunakan tak-tik dan strategi di dalam saya berdebat untuk memenangkan pertandingan.
Sebelumnya, banyak orang yang salah kaprah mengenai debat. Debat bukanlah bagaimana anda dapat mematahkan statement dari lawan anda. Hal itu hanya merupakan sebagian kecil dari debat. Debat yang sebenarnya adalah bagaimana cara kita (debater) untuk membuat orang lain (juri) terpengaruh dan setuju dengan argumen apa yang kita sampaikan. Maka dari itu, ketika kita ingin tahu seseorang merupakan debater yang baik atau tidak, kita harus melihat bagaimana caranya dia untuk mempersuasi orang lain dan juga meyakini bahwa apa yang dikatakannya adalah benar, bukan membuktikan bahwa apa kata lawannya salah. Karena dengan meyakini orang lain bahwa argumen kita adalah benar, maka secara langsung kita telah mematahkan argumen dari lawan kita.
Maka berikut ini saya akan membagikan sedikit tips dan trik untuk para debater, tentang bagaimana menjadi seorang debaters yang baik berdasarkan pengalaman saya selama ini (khususnya debat dalam sistem asia parlementer):
Hal ini sangat penting, mengingat ketika anda mulai gugup maka sesungguhnya secara tidak sadar, anda telah membuat lawan anda menjadi di atas angin dan posisi anda menjadi tertekan. Hal ini berlaku sebaliknya juga, ketika anda terlihat sangat rileks, maka anda telah menaruh tekanan pada lawan anda. Hal ini berlaku untuk sebelum maupun pada saat debat berlangsung. Apalagi pada saat berdebat, ketika dalam posisi yang terdesak sekalipun, tetap pasang tampang PD dan yakin. Sehingga walaupun argumen kita masih kurang baik dibandingkan lawan, namun kita masih dapat mempengaruhi juri untuk mempercayai argumen kita.
2. Menatap ke juri, bukan ke lawan
Hal ini sangat penting, karena kebanyakan debater selalu memandang ke lawan. Padahal lawan anda tidak dapat membuat anda menang, mereka justru akan mengalahkan anda. Pandanglah ke juri, mereka yang memberi penilaian untuk anda. Persuasikan argumen anda untuk juri dan bukan untuk lawan anda.
3. Menjalin kerja sama dengan anggota satu team
Debater yang baik tidak dapat bekerja sendiri. Pasti harus ada anggota lain yang juga membantunya. Karena tanpa anggota lain, sulit untuk memenangkan perdebatan bila kerja sama tidak terjalin. Sehebat apapun debater tersebut, tetap harus bekerja sama dengan anggota yang lain, agar argumennya kuat dan tak mudah di patahkan oleh kelompok lain.
4. Pergunakan waktu sebaik mungkin
Banyak sekali saya jumpai di dalam kompetisi debat, seorang debater tidak mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin. Biasanya waktu yang diberikan untuk setiap orang adalah 3-4 menit dan biasanya pantia akan memberikan ketukanuntuk tiap-tiap menitnya. Otomatis, jika kita menggunakan waktu 4 menit, kita baru akan menyimpulkan argumen kita setidaknya setelah waktu menunjukkan tinggal 1 menit lagi. Jangan sampai kita berhenti di 3 menit kurang, karena hal itu sesungguhnya menunjukkan bahwa kita tidak siap untuk berdebat. Cara mengulur-ulur waktu bisa dengan memperlambat tempo maupun mengulang argumen dari pembicara sebelumnya untuk menguatkan argumen kita.
5. Jangan emosi
Penting sekali! Debat bukanlah adu otot leher. Tidak perlu sampai berlebihan dalam memberikan statement. Justru ketika kita emosi, disitulah letak titik kelemahan kita. Kita tahu sendirikan, kalau orang emosi biasanya sudah tidak dapat dikontrol akan apa yang ingin disampaikan. Debater yang emosi adalah jalan kemenangan bagi kelompok lain, karena pasti ketika dia emosi, dia akan banyak akan membuat kesalahan dalam argumentasi nya.
6. Berlatih, berlatih, dan berlatih
Salah satu cara penting untuk mencapai kesuksesan adalah dengan berlatih. . Karena dengan anda berlatih, maka sesungguhnya anda telah mengasah bakat anda dan telah melatih kekompakkan di dalam tim anda. Ini sangat penting, karena debat merupakan sebuah tim dan apabila kita tidak mengenal karakter satu sama lain, maka sesungguhnya lawan telah siap menghancurkan anda. Jika kita sering berlatih, maka ketika kita berhadapan dengan lawan yang tidak sering berlatih, maka hal itu akan terlihat sangat jelas dan sesungguhnya kemenangan sudah ada di satu kaki anda.
7. Berdoa & rendah hati
Tak ada kuasa lain selain doa. Anda bisa sepintar apapun dan sejago apapun dalam hal debat, tapi ketika anda lupa dengan Tuhan, maka kehebatan anda tidak akan artinya.
Mungkin itu sekian dari saya mengenai tips menjadi seorang debater yang baik berdasarkan pengalaman saya, banyak kurangnya mohon maaf. Feel free for review :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar